Usaha Kuliner

Peluang Usaha Kuliner
Makan dan minum adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang tak tergantikan. Bila dikatakan,berbeda dari jenis usaha lainnya, usaha kuliner adalah salah satu usaha yang tak mengenal musim dan tren. Saat krisis orang bisa saja, tidak membeli baju atau sepatu baru, tetapi mereka tidak mungkin mengesampingkan makan dan minum.
Dari waktu ke waktu, peluang usaha kuliner makin besar saja. Peluang ini ada terutama di kota – kota besar. Mobilitas tinggi membuat mereka yang tinggal di perkotaan tidak lagi punya banyak waktu untuk memasak sendiri makanan mereka di rumah. Jadi, bila Anda memang punya niat atau bahkan keahlian mengolah makanan dan minuman, Anda bisa menjadikannya modal awal untuk membuka usaha kuliner. Masalah finansial bisa Anda siasati dengan membuka terlebih dulu usaha rumahan dengan memanfaatkan sumber daya seadanya sehingga modal uang yang dibutuhkan bisa ditekan seminimal mungkin.
Jika Anda masih ragu – ragu untuk terjun ke dalam usaha ini, mungkin fakta berikut akan semakin menguatkan niat Anda. Hasil penelitian dan pengembangan UKM (Usaha Kecil – Menengah) di beberapa daerah di Indonesia menyatakan rata – rata pendapatan para mengusaha kuliner kaki lima dan rumahan berada di atas rata – rata UMR (Upah Minimum Regional). Dengan berpegang pada fakta ini, usaha kuliner sederhana sangat mungkin mengantarkan Anda menjadi jutawan.
Aneka Usaha Kuliner Bermodal Rendah
Secara umum, usaha kuliner bermodal rendah dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan jenis dan tempat usahanya. Berikut adalah pembagiannya :
1.      Kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari – hari, bentuknya bisa berupa warung tegal, warung nasi sederhana, atau rumah makan padang.
2.      Kelompok usaha yang menjual makanan pengganti makanan pokok, misalnya mie ayam, bakso, soto, atau sate.
3.      Kelompok usaha yang menjual jajanan, seperti roti bakar, martabak, atau gorengan.
4.      Kelompok usaha yang menjual berbagai macam minuman, mulai dari jus, es buah, teh kemasan, es kelapa muda, hingga air sari tebu.

Dari sekian banyak pilihan usaha, sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan minat Anda, sehingga Anda dapat menjalankan usaha ini dengan nyaman dan tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti tren, tanpa tahu cara menjalankannya.
Faktor – Faktor Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha
Ketika Anda sudah mengetahui jenis usaha yang akan digeluti, tahap berikutnya yang harus Anda jalani adalah mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya tentang usaha tersebut. Misalnya, mengenai jumlah modal awal yang harus disediakan, pilihan tempat/lokasi strategis, pilihan menu makanan atau minuman serta rasa yang akan dijadikan andalan, mencari pemasok (supplier) bahan baku, sumber daya manusia, pilihan pasar, serta promosi dan perizinan.
Modal Awal Usaha
Anda tak perlu berkecil hati hanya karena tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha. Ada banyak cara untuk menutupi kekurangan modal tersebut, misalnya dengan mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama atau mengajukan pinjaman ke koperasi atau bank yang kini banyak menawarkan pinjaman lunak untuk UKM.
Jika Anda memilih membangun usaha patungan, ada baiknya jika Anda membuat surat perjanjian usaha yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha. Surat perjanjian ini sangat penting walaupun rekan usaha Anda tersebut masih keluarga atau teman Anda sendiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Ketika Anda memutuskan untuk meminjam modal dari lembaga keuangan, biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Dalam laporan keuangan tersebut, Anda harus mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda. Di sisi lain, manajemen usaha yang baik dapat mempermudah Anda saat mengajukan pinjaman lain untuk pengembangan usaha.
Tempat/Lokasi Usaha
Tempat atau lokasi adalah faktor utama yang harus dipikirkan sebelum membuka usaha. Tempat yang banyak dikunjungi atau dilalui orang bisa menjadi salah satu alternatif lokasi usaha yang potensial. Saat menentukan tempat usaha, Anda juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan tempat di lokasi strategis tersebut. Jangan sampai semua modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha.
Berikut adalah beberapa lokasi potensial yang bisa dijadikan tempat usaha makanan dan minuman Anda :

1.      Sekitar sekolah dan kampus
Anak – anak sekolah banyak mengeluarkan uang untuk jajan makanan dan minuman. Kebiasaan jajan saat istirahat atau pulang sekolah bisa anda manfaatkan dengan mendirikan usaha makanan dan minuman murah meriah sesuai kantong anak sekolah. Misalnya, membuka kedai bakso, mie ayam, teh kemasan,atau siomay dan batagor.
Selain sekolah kampus juga merupakan lokasi yang cukup strategis untuk usaha makanan dan minuman. Penghuni kampus didominasi oleh para mahasiswa penghuni kos – kosan yang sebagian besar tidak memasak sendiri. Hampir semua jenis usaha makanan dan minuman sederhana bisa dikembangkan disekitar kampus. Mulai dari usaha Warteg, Warkop, sampai kedai makanan ringanseperti roti bakar dan gorengan.
2.      Kawasan Perkantoran
Adalah lokasi yang sangat potensialbagi semua jenis usaha makanan dan kuliner. Ini karena sebagian besar karyawan kantor akan makan siang/malam diberbagai tempat makan disekitar kantor. Oleh sebab itu, usaha yang paling cocok dibuka dikawasan kantor adalah jenisusaha yang menawarkan makanan pokok, seperti warung makan sederhana, warung makan padang, atau warung soto dan sate.
3.      Lingkunagn Pasar dan Mal
Sudah bukan rahasia lagi bahwa pasar dan mal adalah lokasi favorit bagi mereka yang ingin mendirikan usaha kuliner. Potensi penjualn di dua lingkungan ini tak diragukan lagi karena dipasar dan mal-lah Anda bisa menemukan kumpulan orang yang memang datang untuk membelanjakan uang mereka. Bukan hanya untuk berbelanja tetapi juga untuk makan dan minum.
4.      Kawasan Perumahan
Lokasi usaha disekitar perumahan cukup menjanjikan. Penghuni perumahan terutama kompleks – kompleks perumahan baru, biasanya adalah keluaraga muda yang jarang masak dan lebih memilih untuk membeli makanan jadi. Hampir semua jenis usaha makanan dan minuman bisa dikembangkan dikawasan iniitu karena keberagaman penghuninya. Di kompleks perumahan, anda bisa mendirikan mulai dari usaha jajanan anak – anak sampai aneka warung makan.
5.      Tempat Wisata
Selain Pasar dan Mal, lokasi dimana orang berkumpuluntuk membelanjakan uang adalah tempat wisata. Diktempat wisata anda juga bisa membuka sewmua jenis usaha kuliner, karena disini orang dari berbagai lapisan masyarakat dan usia berdatangan dengan selera makan dan jajan yang berbeda satu sama lainnya anak – anak mungkin akan senang jajan es krim, sedang orang tua lebih memilih makan bakso atau mie ayam.
Pilihan Menu Andalan
Lokasi Usaha akan sedikit banyak mempengaruhi pilihan jenis makanan atau minuman yang akan anda jual serta patokan harga jualnya. Misalnya dikawasan kampus, akan sulit bagi anda mendirikan rumah makan steak dengan harga diatas Rp 50.000.
Tak ada salahnya jika anda melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan produk/menu andalan.
Mencari Pemasok Bahan Baku
Demi kelancaran proses produksi, tak ada salahnya Anda memiliki pemasok (supplier) tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap saat. Pemasok ini bisa penjual sayur dan buah – buahan ataupun agen – agen sembako. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok, sehingga jika satu jenis barang tidak tersedia dipemasok yang satu Anda bisa mendapatkannya dari pemasok lain. Anda bisa menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga tergantung kesepakatan kedua belah pihak, biasanya bekisar antara 15 – 20 %.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia harus disesuaikan dengan besar kecilnya usaha Anda. Idealnya karyawan terbagi dalam dua kelompok, yaitu tukang masak, pelayan dan kasir. Namun jika usaha Anda masih tergolong kecil, cukup satu karyawan yang bisa membantu Anda.
Mengingat pelayanan terhadap pelanggan sangat tergantung pada keterampilan dan kesiapan karyawan. Anda harus memperhatikan kemampuan dari calon karyawan yang akan Anda rekrut dan Anda juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan Anda.
Pilihan Pasar
Menyesuaikan jenis usaha dengan pasar sasaran (target) merupakan salah satu kunci menjalankan usaha kuliner. Misalnya, usaha kedai burger, steak, rumah makan masakan italia, atau kedai kebab umumnya. Orang yang mengonsumsi makanan tersebut adalah masyarakat yang tinggal di perkotaan, jadi usaha ini tidak cocok untuk wilayah perkampungan, walaupun dengan harga yang cukup murah. Tetapi Anda harus memperhatikan selera makan calon konsumen disekitar usaha Anda.
Promosi Yang Tepat
Sampai saat ini promosi dari mulut  ke mulut tetap menjadi andalan untuk memperkenalkan usaha Anda ke orang banyak. Promosi jenis ini akan berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan menjadikan mereka konsumen setia. Ada juga promosi lain yang bisa Anda lakukan yaitu dengan cara mempromosikan usaha Anda lewat media lain. Contohnya dengan memasang spanduk, papan nama, menyebarkan pamflet, atau internet.
Perizinan Usaha
Demi keamanan dan kelancaran usaha pastikan Anda sudah mengurus izin usaha dari Rt atau Rw setempat. Jika usaha Anda berkembang pesat ada baiknya Anda segera mengurus perizinan ke departemen kesehatan atau mengurus sertifikat halal untuk semua produk Anda ke MUI.  
Peluang Usaha 2012



0 komentar:

Post a Comment

Anda Pengunjung Yang Ke

Blog Archive