Peluang Usaha Kuliner Ayam Bumbu Rujak


Yang Khas Dari Ayam Bumbu Rujak
Walaupun tidak sepopuler ayam bakar atau pecel ayam, usaha kuliner ayam bumbu rujak tidak kalah menjanjikan. Hal ini karena dari waktu  ke waktu semakin banyak saja orang yang ingin mencoba kuliner ini dan berakhir sebagai pelanggan setia.
Kombinasi daging ayam yang gurih dan sambal rujak yang nikmat membuat ayam bumbu rujak dapat dikonsumsi semua orang dari berbagai kalangan. Dengan target pasar yang sangat luas, usaha kuliner ini  dapat Anda jadikan pilihan saat ingin membuka usaha kuliner yang khas.
Deskripsi Usaha Kuliner Ayam BumbuRujak
Bahan Baku
Bahan baku utama dari kuliner ini tentu saja ayam. Agar ayam bumbu rujak yang dihasilkan bercitra rasa lezat, salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah pilihan ayamnya. Saat membeli, pilih daging ayam yang kulitnya masih tampak segar, lembut, dan memiliki pori – pori kulit licin. Atau untuk lebih mudahnya belilah ayam yang dipotong ditempat. Proses mengolahan ayampun harus sangat diperhatikan. Cuci daging ayam sampai bersih dibawah air mengalir agar amisnya hilang. Jika daging ayam mengandung banyak lemak buang lapisan lemaknya sebelum diolah. Lalu, masak ayam dengan suhu minimal 80 derajat cercius agar semua bakteri jahat mati.
 Tempat Usaha
Usaha Kuliner ayam bumbu rujak sebaiknya berada di tempat yang mudah terlihat orang dan banyak dilewati kendaraan. Misalnya, dipersimpangan jalan yang ramai atau wilayah perkantoran. Ini karena kuliner ayam bumbu rujak adalah jenis makanan yang paling sering dikonsumsi saat jam makan siang atau makan malam, ketika orang – orang istirahat dan pulang kerja.
Sebelum membuka usaha kuliner ayam bumbu rujak, sebaiknya Anda memastikan dulu bahwa disekitar tempat usaha Anda nanti tidak terlalu banyak pesaing yang menawarkan menu serupa. Biasanya ada peraturan tak tertulis antar pedagang yang menjual kuliner serupa untuk tidak berjualan dilokasi yang berdekatan. Hal ini untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat karena berebut pelanggan.
Perlengkapan Usaha
Perlengkapan Usaha yang dibutuhkan untuk berdagang kuliner ayam bumbu rujak antara lain etalase atau gerobak, kompor dan tabung gasnya, penggorengan dan spatula besar untuk menggoreng, alat pemanggang, panci atau baskom untuk menyimpan ayam dan bumbu rujak, serta peralatan makan dan meja-kursi untuk konsumen yang ingin makan ditempat. Berikut ini adalah perkiraan harga dari perlengkapan – perlengkapan tersebut

Perlengkapan
Harga (Rp)
Etalase/gerobak
Kompor dan tabung gas
Penggorengan besar
Alat Pemanggang
Panci/Baskom
Peralatan makan
Meja dan kursi
1.500.000 – 2.000.000
300.000 – 500.000
50.000 – 70.000
150.000 – 200.000
30.000 – 50.000
200.000 – 250.000
400.000 – 500.000

Karyawan
Seorang karyawan sebenarnya sudah cukup untuk membantu Anda menjalankan usaha ini. Tugas utama karyawan ini adalah melayani pelanggan dengan memastikan semua konsumen mendapatkan menu pesanan mereka dengan cepat dan tepat. Karyawan tersebut bisa Anda gaji Rp 600.000 – Rp 800.000.
Promosi
Mengingat usaha ini masih jarang ditemukan, anda bisa mempopulerkannya dengan memasang spanduk atau papan nama besar didepan tempat usaha Anda. Cara yang murah meriah adalah dengan cara mempromosikan usaha Anda dari mulut ke mulut. Promosi jenis ini sama sekali tidak membutuhkan biaya.Yang perlu Anda lakukan hanya meningkatkan kualitas produk Anda sehingga semakin banyak saja pelanggan yang datang dan dengan sendirinya mempromosikan usaha Anda kepada orang – orang terdekat mereka.
Harga Ayam Bumbu Rujak
Kisaran harga ayam bumbu rujak sama saja dengan harga aneka menu lainnya, yaitu Rp 8000 – Rp 12.000 per porsi. Perporsinya terdiri atas sepotong paha atau dada ayam ditambah lalapan secukupnya
Resiko Usaha
Harga bahan baku yang tinggi bisa menjadi salah satu resiko yang harus Anda hadapi saat membuka usaha ini. Situasi seperti  ini membuat usaha Anda tidak bisa menawarkan harga yang bersaing.
Contoh Resep
Ayam Panggang Bumbu Rujak
Bahan - bahan
  • 1 ekor ayam kampung muda, belah 4
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 ruas ibu jari jahe, memarkan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 10 buah cabai merah buang bijinya, haluskan
  • 500 ml santan encer dari 1 butir kelapa parut
  • 300 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut
  • 1 sendok makan gula merah sisir
  • 3 sendok makan minyak goreng
  • garam halus secukupnya
Bumbu Halus
  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri sangrai
  • garam halus secukupnya
Cara Membuat
  1. Panggang ayam di atas bara arang atau oven hingga kesat. Angkat, lalu sedikit memarkan.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun jeruk, jahe, dan serai hingga harum. Masukkan cabai merah, aduk.
  3. Tuang santan encer, aduk rata. Setelah mendidih, masukkan ayam, aduk dan masak hingga ayam matang dan cukup lunak. Tambahkan santan kental, masukkan garam dan gula merah, masak hingga bumbu meresap.
  4. Siapkan bara arang, panggang ayam sambil dibolak-balik dan diberi bumbu hingga bumbu agak mengering.
Ayam Goreng Bumbu Rujak:
Bahan - bahan
·         1 ekor ayam potong 12 bagian
·         1 sendok teh garam
·         2 sendok teh merica bubuk
·         8 butir bawang merah
·         2 siung bawang putih
·         1 ruas jari kunyit
·         1 batang serai, memarkan
·         1 liter minyak goreng
Bumbu halus
·         10 buah bawang merah
·         3 siung bawang putih
·         3 butir kemiri
·         5 buah cabai merah
·         3 ruas jari kunyit
·         1 sendok makan gula pasir
·         2 lembar daun salam
·         1 ruas jari lengkuas, memarkan
·         2 batang serai, memarkan
Bahan lain:
·         1 sendok makan air asam jawa
·         (1/2 sendok teh asam jawa + 3 sendok makan air )
·         100 ml air
·         3 sendok makan minyak goreng
Cara Membuat
1.    Haluskan bawang merah, bawang putih dan kunyit
2.    Bersihkan ayam, lumuri ayam dengan garam, merica dan bumbu halus hingga rata
3.    Tambahkan serai, masak ayam hingga bumbu meresap, angkat
4.    Panaskan minyak, goreng ayam hingga matang. Angkat dan tiriskan
5.    Panaskan 3 sendok makan minyak , tumis bumbu halus hingga harum, tuang air asam dan air, masak hingga mendidih
6.    Masukkan ayam goreng, masak sampai matang dan bumbu meresap
Analisa Usah Kuliner Ayam Bumbu Rujak
Asumsi                                                   
1.    Masa pakai etalase atau gerobak 2 tahun
2.    Masa pakai kompor dan tabung gas 2 tahun
3.    Masa pakai penggorengan besar 2 tahun
4.    Masa pakai alat panggang 2 tahun
5.    Masa pakai panci/baskom 2 tahaun
6.    Masa pakai peralatan makan 2 tahun
7.    Masa pakai meja dan kursi 2 tahun
Investasi
Perlengkapan
Harga (Rp)
Etalase/gerobak
Kompor dan tabung gas
Penggorengan besar
Alat Pemanggang
Panci/Baskom
Peralatan makan
Meja dan kursi
Total
1.500.000
300.000
50.000
150.000
30.000
200.000
400.000
2.630.000
                         
Biaya Operasional per Bulan
Biaya
Nilai (Rp)
Biaya Tetap
·         Penyusutan etalase/grobak 1/24 x Rp 1.500.000
·         Penyusutan kompor dan tabung gas 1/24 x Rp 300.000
·         Penggorengan besar 1/24 x Rp 50.000
·         Alat Pemanggang 1/24 x Rp 150.000
·         Panci/Baskom 1/24 x Rp 30.000
·         Peralatan makan 1/24 x Rp 200.000
·         Meja dan kursi 1/24 x Rp 400.000
·         Gaji karyawan

62.500
12.500
2.083
6.250
1.250
8.333
16.666
600.000
Total
709.582
Biaya Variabel
·         Ayam (12 ekor x Rp 18.000/ekor x 30 hari)
·         Bumbu (Rp 100.000 x 30 hari)
·         Lalapan (Rp 100.000 x 30 hari)
·         Minyak Goreng (2 liter x Rp 12.000/liter x 30 hari)
·         Arang (Rp 20.000/minggu x 4 minggu)
·         Plastik dan kertas pembungkus (Rp 16.000/minggu x 4 minggu)
·         Sewa tempat
·         Retribusi kebersihan

6.480.000
3.000.000
3.000.000
720.000
80.000
64.000

500.000
100.000
Total biaya variabel
13.944.000
Total biaya operasional
14.653.582
Pemasukan per Bulan
Penjualan ayam bumbu rujak :
55 porsi/hari x Rp 12.000 x 30 hari = Rp 19.800.000
Keuntungan per Bulan
Laba    = Total pemasukan – total biaya operasioanal
            = Rp 19.800.000 – Rp 14.653.582
            = Rp 5.146.418
Lama balik modal
Lama balik modal       = total investasi/laba
                                    = Rp 2.630.000/Rp 5.146.418
                                    = 0,5 bulan (15 hari)
Gunakan merk usaha yang khusus, unik, singkat, dan mudah diingat, sehingga dapat membuat calon pembeli penasaran dan akhirnya membeli ayam bumbu rujak Anda.

Anda Pengunjung Yang Ke

Blog Archive