Yang Khas dari Es Teler
Es teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu. Variasi lain es teler berisi cincau, kolang – kaling, pacar cina, potongan buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar – agar. Variasi es teler yang kedua ini sulit dibedakan dengan es buah karena bahan bakunya yang hampir sama.
Es teler awalnya diciptakan oleh Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak di jalan Semarang, Jakarta Pusat, pada tahun 1980 – an. Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak – anak muda yang meminumnya mengaku keenakan sampai “teller”. Es campur ala Tukiman inilah yang kemudian dikenal sebagai “es teller”.
Es teler awalnya diciptakan oleh Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak di jalan Semarang, Jakarta Pusat, pada tahun 1980 – an. Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak – anak muda yang meminumnya mengaku keenakan sampai “teller”. Es campur ala Tukiman inilah yang kemudian dikenal sebagai “es teller”.
Deskripsi Usaha Es Teler
Bahan Baku
Bahan baku utama untuk membuat es teler adalah buah – buahan. Adapun jenis buah – buahan yang umum digunakan antara lain nangka, alpukat, dan kelapa muda. Sedangkan untuk pelengkap, digunakan juga kolang – kaling, sirup, air gula, dan susu kental manis. Hanya gunakan bahan baku yang berkualitas dan masih segar, karena semakin berkualitas dan segar bahan baku yang digunakan, semakin enak dan nikmat pula es teler yang dihasilkan.
Bahan baku utama untuk membuat es teler adalah buah – buahan. Adapun jenis buah – buahan yang umum digunakan antara lain nangka, alpukat, dan kelapa muda. Sedangkan untuk pelengkap, digunakan juga kolang – kaling, sirup, air gula, dan susu kental manis. Hanya gunakan bahan baku yang berkualitas dan masih segar, karena semakin berkualitas dan segar bahan baku yang digunakan, semakin enak dan nikmat pula es teler yang dihasilkan.
Tempat Usaha
Beberapa pilihan lokasi yang cocok untuk dijadikan tempat usaha es teler adalah pusat perbelanjaan, pasar, di pinggir jalan yang ramai, kawasan sekolah dan kampus, di sekitar perkantoran, di stasiun dan terminal, serta tempat – tempat lain yang banyak didatangi orang. Pastikan tempat usaha dapat dengan mudah dilihat dari segala penjuru dan gampang diakses orang. Misalnya, tidak terhalang kios atau warung lain dan tidak berada di bagian lokasi yang sepi.
Beberapa pilihan lokasi yang cocok untuk dijadikan tempat usaha es teler adalah pusat perbelanjaan, pasar, di pinggir jalan yang ramai, kawasan sekolah dan kampus, di sekitar perkantoran, di stasiun dan terminal, serta tempat – tempat lain yang banyak didatangi orang. Pastikan tempat usaha dapat dengan mudah dilihat dari segala penjuru dan gampang diakses orang. Misalnya, tidak terhalang kios atau warung lain dan tidak berada di bagian lokasi yang sepi.
Perlengkapan Usaha
Usaha es teler tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Anda hanya membutuhkan gerobak atau etalase berukuran sedang atau besar untuk menyimpan sekaligus memajang bahan baku dan peralatan penunjang usaha. Selanjutnya, Anda juga harus mempunyai toples untuk menyimpan aneka bahan, pisau untuk mengiris buah, serutan dan termos es, serta mangkuk dan sendok sebagai wadah penyajian. Berikut adalah perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli perlengkapan usaha tersebut.
Usaha es teler tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Anda hanya membutuhkan gerobak atau etalase berukuran sedang atau besar untuk menyimpan sekaligus memajang bahan baku dan peralatan penunjang usaha. Selanjutnya, Anda juga harus mempunyai toples untuk menyimpan aneka bahan, pisau untuk mengiris buah, serutan dan termos es, serta mangkuk dan sendok sebagai wadah penyajian. Berikut adalah perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli perlengkapan usaha tersebut.
Peralatan | Nilai (Rp) |
Gerobak/etalase Toples berbagai ukuran Pisau Serutan es Termos es Peralatan makan Meja dan kursi Peralatan lain (kompor dan panci untuk memanaskan air gula ) | 2.000.000 – 3.000.000 100.000 – 200.000 20.000 – 30.000 50.000 – 100.000 100.000 - 150.000 200.000 – 300.000 300.000 – 400.000 100.000 – 200.000 |
Karyawan
Usaha es teler sebenarnya merupakan jenis usaha kuliner yang bisa dijalankan sendiri oleh pemiliknya. Namun, adakalanya sang pemilik tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan sendiri seluruh kegiatan usaha. Jika Anda termasuk ke dalam kelompok pemilik usaha jenis ini, satu atau dua orang karyawan harus Anda miliki. Karyawan inilah yang nantinya bertanggung jawab mengurus usaha ketika Anda tidak bisa melakukan karena ada kegiatan lain. Karyawan ini bisa Anda gaji Rp 500.000 – Rp 800.000 per bulan.
Promosi
Media promosi yang paling sering digunakan para penjual es teler adalah spanduk. Pasanglah spanduk berwarna cerah di depan tempat usaha. Tulis nama usaha dan jenis menu yang ditawarkan di atas spanduk itu. Jika memungkinkan, pajang pula foto es teler Anda, sehingga banyak orang yang tergoda untuk membelinya.
Harga Es Teler
Harga seporsi es teler sangat beragam, tergantung dari lokasi tempat usaha. Es teler yang dijual di lingkungan sekolah atau kampus harganya tidak akan sama dengan yang dijual di mal atau tempat wisata. Harga termurah seporsi es teler adalah Rp 5.000 – Rp 6.000. Sedangkan harga paling tinggi yang bisa Anda patok adalah antara Rp 8.000 – Rp 12.000 per porsi.
Risiko Usaha
Risiko yang sering kali dihadapi penjual es teler adalah ketika es telernya tidak habis terjual karena tidak banyak yang membeli. Sepinya pembeli bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya cuaca yang tidak mendukung – es teler biasanya akan laris manis ketika suhu udara panas – dan persaingan usaha yang ketat. Untuk menanggulangi risiko pertama, Anda bisa melakukan pengurangan pembelian bahan baku, sehingga tidak akan ada lagi bahan baku yang terbuang percuma. Sementara itu, risiko kedua bisa dihadapi dengan terus berusaha membuat kuliner es teler yang terenak. Konsumen akan datang dengan sendirinya jika mengetahui bahwa es teler buatan Anda lebih enak dibanding yang lain.
Contoh Resep
Es Teler |
Bahan – bahan
|
Analisis Usaha Es Teler
Asumsi
- Masa pakai gerobak/etalase 4 tahun.
- Masa pakai toples berbagai ukuran 3 tahun.
- Masa pakai pisau 3 tahun.
- Masa pakai serutan es 4 tahun.
- Masa pakai termos es 3 tahun.
- Masa pakai peralatan makan 3 tahun.
- Masa pakai meja dan kursi 4 tahun.
- Masa pakai peralatan lain 3 tahun.
Investasi
Investasi | Nilai (Rp) |
Gerobak/etalase Toples berbagai ukuran Pisau Serutan es Termos es Peralatan makan Meja dan kursi Peralatan lain | 2.000.000 200.000 30.000 100.000 100.000 200.000 300.000 100.000 |
Total Investasi | 3.030.000 |
Biaya | Nilai (Rp) |
Biaya tetap : Penyusutan gerobak/etalase 1/48 x Rp 2.000.000 Penyusutan toples 1/36 x Rp 200.000 Penyusutan pisau 1/36 x Rp 30.000 Penyusutan serutan es 1/48 x Rp 100.000 Penyusutan termos es 1/36 x Rp 100.000 Penyusutan peralatan makan 1/36 x Rp 200.000 Penyusutan meja dan kursi 1/48 x Rp 300.000 Penyusutan peralatan lain 1/36 x Rp 100.000 Gaji karyawan | 41.666 5.555 833 2.083 2.777 5.555 6.250 2.777 500.000 |
Total Biaya Tetap | 567.496 |
Biaya variabel : Alpukat (5 x Rp 8.000/kg x 30 hari) Nangka (2 x Rp 10.000/kg x 30 hari) Kelapa muda (8 x Rp 4.000/butir x 30 hari) Kolang - kaling (2 x Rp 5.000/kg x 30 hari) Susu kental manis (3 x Rp 6.000/kaleng x 30 hari) Gula pasir (2 x Rp 5.000/kg x 30 hari) Es batu (Rp 10.000/hari x 30 hari) Pembungkus plastik (Rp 5.000/hari x 30 hari) Sewa tempat Retribusi | 1.200.000 600.000 960.000 300.000 540.000 300.000 300.000 150.000 300.000 50.000 |
Total Variabel | 4.700.000 |
Total Biaya Operasional | 5.267.496 |
Pemasukan per Bulan
Penjualan es teler :
50 porsi x Rp 6.000/porsi x 30 hari = Rp 9.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba = total pemasukan – total biaya operasional
= Rp 9.000.000 – Rp 5.267.496
= Rp 3.732.504
Lama Balik Modal
Lama balik modal = total investasi/keuntungan
= Rp 3.030.000/Rp 3.732.504
= 24 hari
Ketika usaha Anda sudah memiliki banyak pelanggan setia, dan Anda pun siap untuk lebih mengembangkan usaha, menjalankan sistem waralaba adalah satu alternatif yang bisa Anda lakukan. Salah satu contoh usaha es teler yang sukses menjalankan sistem ini adalah Es Teler 77. Sebagai permulaan, Anda bisa menawarkan waralaba pada para pelanggan yang berniat membuka usaha kuliner juga. Besarnya nilai waralaba bisa ditentukan bersama dengan calon pembeli waralaba atau bisa juga berdasarkan penilaian atas besar kecilnya usaha yang akan diwaralabakan
|
Peluang Usaha Kuliner Lainnya :
1 komentar:
sip infonya lengkap
Post a Comment