Pada Posting kali ini ochie ingin menulis artikel tentang usaha kuliner siomay, yang menurut Ochie cukup menarik, dan mudah – mudahan bisa menjadi sumber inspirasi para wiraswata yang ingin memulai usaha kuliner dengan modal yang relatif kecil dan cukup mudah untuk di jalankan.
Yang Khas dari Siomay
Siomay, penganan jenis dim sum kukus yang telah banyak dimodifikasi ini, sangat enak disantap untuk mengganjal perut yang lapar di luar waktu makan. Selera makan akan semakin tergoda ketika melihat berbagai jenis siomay. Mulai dari siomay ikan, siomay tahu, siomay telur puyuh, hingga siomay udang yang disajikan dengan digoreng.
Perpaduan rasa gurih, legit, dan kesegaran bahan menjadikan siomay salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar setia. Agar terasa semakin nikmat, biasanya siomay disajikan dengan saus kacang dan saus sambal. Beberapa orang bahkan suka menambahkan kecap manis ke dalam campuran siomay, sehingga rasanya menjadi sedikit manis.
Siomay, penganan jenis dim sum kukus yang telah banyak dimodifikasi ini, sangat enak disantap untuk mengganjal perut yang lapar di luar waktu makan. Selera makan akan semakin tergoda ketika melihat berbagai jenis siomay. Mulai dari siomay ikan, siomay tahu, siomay telur puyuh, hingga siomay udang yang disajikan dengan digoreng.
Perpaduan rasa gurih, legit, dan kesegaran bahan menjadikan siomay salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar setia. Agar terasa semakin nikmat, biasanya siomay disajikan dengan saus kacang dan saus sambal. Beberapa orang bahkan suka menambahkan kecap manis ke dalam campuran siomay, sehingga rasanya menjadi sedikit manis.
Deskripsi Usaha Siomay
Bahan Baku
Bahan baku utama untuk membuat siomay antara lain daging ikan tenggiri, tepung kanji, tepung tapioka, dan tepung terigu. Sedangkan bumbu yang digunakan adalah garam, bawang putih, bawang merah, gula, dan penyedap rasa. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa menggunakan bawang goreng yang bisa ditaburkan di atas siomay.
Tidak ada takaran pasti untuk membuat siomay. Tiap pedagang biasanya memiliki takaran mereka sendiri – sendiri. Mungkin karena itu pula, rasa siomay dari tiap pedagang berbeda – beda. Sebelum memutuskan berjualan, tak ada salahnya jika Anda mencoba – coba dulu berbagai takaran bahan baku dan bumbunya. Mintalah keluarga atau teman terdekat untuk mencicipi dan menilai siomay buatan Anda.
Bahan baku utama untuk membuat siomay antara lain daging ikan tenggiri, tepung kanji, tepung tapioka, dan tepung terigu. Sedangkan bumbu yang digunakan adalah garam, bawang putih, bawang merah, gula, dan penyedap rasa. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa menggunakan bawang goreng yang bisa ditaburkan di atas siomay.
Tidak ada takaran pasti untuk membuat siomay. Tiap pedagang biasanya memiliki takaran mereka sendiri – sendiri. Mungkin karena itu pula, rasa siomay dari tiap pedagang berbeda – beda. Sebelum memutuskan berjualan, tak ada salahnya jika Anda mencoba – coba dulu berbagai takaran bahan baku dan bumbunya. Mintalah keluarga atau teman terdekat untuk mencicipi dan menilai siomay buatan Anda.
Tempat Usaha
Lokasi strategis untuk usaha siomay antara lain wilayah perumahan/permukiman penduduk, kawasan perkantoran, sekolah dan kampus, serta di pinggir jalan raya yang ramai. Orang biasanya tidak menjadikan siomay sebagai makanan pokok. Banyak yang membelinya hanya sebagai penganan yang dimakan sebelum atau sesudah makan saat perut terasa lapar. Oleh karena itu, pastikan bahwa tempat usaha Anda mudah dijangkau, sehingga pera calon pembeli tidak perlu bersusah – payah untuk membeli siomay Anda.
Lokasi strategis untuk usaha siomay antara lain wilayah perumahan/permukiman penduduk, kawasan perkantoran, sekolah dan kampus, serta di pinggir jalan raya yang ramai. Orang biasanya tidak menjadikan siomay sebagai makanan pokok. Banyak yang membelinya hanya sebagai penganan yang dimakan sebelum atau sesudah makan saat perut terasa lapar. Oleh karena itu, pastikan bahwa tempat usaha Anda mudah dijangkau, sehingga pera calon pembeli tidak perlu bersusah – payah untuk membeli siomay Anda.
Perlengkapan Usaha
Usaha siomay umumnya adalah jenis usaha kaki lima, dan seperti kebanyakan usaha kaki lima, gerobak/etalase adalah perlengkapan usaha yang harus dimiliki jika Anda ingin membuka usaha ini. Selain itu, peralatan masak, seperti kompor dan tabung gasnya, panci, dandang, wajan, dan spatula juga wajib Anda sediakan untuk operasional usaha. Peralatan makan – piring, sendok, garpu, dan gelas – serta meja dan kursi adalah perlengkapan usaha lainnya yang harus Anda miliki.
Usaha siomay umumnya adalah jenis usaha kaki lima, dan seperti kebanyakan usaha kaki lima, gerobak/etalase adalah perlengkapan usaha yang harus dimiliki jika Anda ingin membuka usaha ini. Selain itu, peralatan masak, seperti kompor dan tabung gasnya, panci, dandang, wajan, dan spatula juga wajib Anda sediakan untuk operasional usaha. Peralatan makan – piring, sendok, garpu, dan gelas – serta meja dan kursi adalah perlengkapan usaha lainnya yang harus Anda miliki.
Perlengkapan | Harga (Rp) |
Gerobak/etalase Kompor dan tabung gas Wajan dan spatula Dandang Panci Piring, sendok, garpu, dan gelas Meja dan kursi | 1.500.000 – 2.000.000 200.000 – 300.000 100.000 – 150.000 100.000 – 150.000 50.000 – 100.000 200.000 – 300.000 300.000 – 400.000 |
Karyawan
Usaha siomay biasanya dikelola sendiri oleh pemiliknya. Mengingat skala usahanya yang kecil, keberadaan karyawan tidaklah terlalu penting. Namun, jika jenis usaha siomay yang ingin Anda dirikan berskala sedang atau besar, misalnya dengan menyewa/mendirikan warung atau kedai sendiri, ada baiknya jika Anda mempekerjakan seorang karyawan. Nantinya, karyawan inilah yang bertanggung jawab untuk melayani konsumen. Kisaran gaji karyawan adalah Rp 500.000 – Rp 700.000.
Usaha siomay biasanya dikelola sendiri oleh pemiliknya. Mengingat skala usahanya yang kecil, keberadaan karyawan tidaklah terlalu penting. Namun, jika jenis usaha siomay yang ingin Anda dirikan berskala sedang atau besar, misalnya dengan menyewa/mendirikan warung atau kedai sendiri, ada baiknya jika Anda mempekerjakan seorang karyawan. Nantinya, karyawan inilah yang bertanggung jawab untuk melayani konsumen. Kisaran gaji karyawan adalah Rp 500.000 – Rp 700.000.
Promosi
Memasang spanduk adalah cara berpromosi sederhana yang bisa Anda lakukan di awal usaha. Buatlah spanduk yang semenarik mungkin, sehingga setiap orang yang melihat tertarik untuk datang dan membeli siomay Anda. Sementara itu, promosi dari mulut ke mulut akan terjadi dengan sendirinya jika Anda bisa mempertahankan rasa, kualitas, dan pelayanan usaha siomay Anda.
Memasang spanduk adalah cara berpromosi sederhana yang bisa Anda lakukan di awal usaha. Buatlah spanduk yang semenarik mungkin, sehingga setiap orang yang melihat tertarik untuk datang dan membeli siomay Anda. Sementara itu, promosi dari mulut ke mulut akan terjadi dengan sendirinya jika Anda bisa mempertahankan rasa, kualitas, dan pelayanan usaha siomay Anda.
Harga Siomay
Mengingat siomay bukanlah makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari, Anda tidak bisa mematok harga terlalu tinggi untuk jenis makanan ini. Jika harga siomay Anda lebih mahal sedikit saja dari pesaing – pesaing yang lain, otomatis calon pembeli akan memilih siomay yang lain dibanding buatan Anda. Harga siomay di pasaran adalah Rp 6.000 – Rp 7.000. Dengan harga ini, pembeli biasanya sudah mendapatkan siomay yang dilengkapi setengah atau sebutir telur ayam rebus.
Mengingat siomay bukanlah makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari, Anda tidak bisa mematok harga terlalu tinggi untuk jenis makanan ini. Jika harga siomay Anda lebih mahal sedikit saja dari pesaing – pesaing yang lain, otomatis calon pembeli akan memilih siomay yang lain dibanding buatan Anda. Harga siomay di pasaran adalah Rp 6.000 – Rp 7.000. Dengan harga ini, pembeli biasanya sudah mendapatkan siomay yang dilengkapi setengah atau sebutir telur ayam rebus.
Risiko Usaha
Risiko terbesar dari usaha siomay adalah persaingan yang ketat. Modal usaha yang tidak terlalu besar dan proses produksi yang tidak rumit membuat banyak orang tertarik mendirikan usaha ini. Selain itu, kenaikan harga bahan baku dan cita rasa yang tidak seenak siomay lain bisa menjadi batu sandungan bagi kemajuan usaha Anda. Untuk mengantisipasi risiko ini, Anda bisa melakukan beberapa hal, misalnya dengan memilih lokasi usaha yang sestrategis mungkin – banyak didatangi orang, sehingga bagaimanapun situasinya, siomay Anda tetap ada yang membeli.
Contoh ResepRisiko terbesar dari usaha siomay adalah persaingan yang ketat. Modal usaha yang tidak terlalu besar dan proses produksi yang tidak rumit membuat banyak orang tertarik mendirikan usaha ini. Selain itu, kenaikan harga bahan baku dan cita rasa yang tidak seenak siomay lain bisa menjadi batu sandungan bagi kemajuan usaha Anda. Untuk mengantisipasi risiko ini, Anda bisa melakukan beberapa hal, misalnya dengan memilih lokasi usaha yang sestrategis mungkin – banyak didatangi orang, sehingga bagaimanapun situasinya, siomay Anda tetap ada yang membeli.
Siomay Bandung |
Bahan – bahan :
|
Analisa Usaha Siomay
Asumsi
- Masa pakai gerobak/etalase 4 tahun
- Masa pakai kompor dan tabung gas 4 tahun
- Masa pakai wajan dan spatula 4 tahun
- Masa pakai dandang 4 tahun
- Masa pakai panci 4 tahun
- Masa pakai peralatan makan 3 tahun
- Masa pakai meja dan kursi 4 tahun
Investasi | Nilai (Rp) |
Gerobak/etalase Kompor dan tabung gas Wajan dan spatula Dandang Panci Peralatan makan Meja dan kursi | 1.500.000 200.000 100.000 100.000 50.000 200.000 300.000 |
Total Investasi | 2.450.000 |
Biaya Operasioanl
Biaya | Nilai (Rp) |
Biaya tetap : Penyusutan gerobak/etalase 1/48 x Rp 1.500.000 Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp 200.000 Penyusutan wajan dan spatula 1/48 x Rp 100.000 Penyusutan dandang 1/48 x Rp 100.000 Penyusutan panci 1/48 x Rp 50.000 Penyusutan peralatan makan 1/36 x Rp 200.000 Penyusutan meja dan kursi 1/48 x Rp 300.000 Gaji karyawan | 31.250 4.166 2.083 2.083 1.041 5.555 6.250 500.000 |
Total Biaya Tetap | 552.428 |
Biaya variabel : Bahan baku (Rp 300.000/hari x 30 hari) Plastik pembungkus (Rp 5.000/hari x 30 hari) Gas (Rp 13.000/3 hari x 10) Sewa tempat Listrik dan retribusi | 9.000.000 150.000 130.000 300.000 100.000 |
Total Biaya Variabel | 9.680.000 |
Total Biaya Operasional | 10.232.428 |
Pemasukan per Bulan
Penjualan siomay :
70 porsi x Rp 6.000/porsi x 30 hari = Rp 12.600.000
Keuntungan per Bulan
Laba = total pemasukan – total biaya operasional
= Rp 12.600.000 – Rp 10.232.428
= Rp 2.367.572
Lama Balik Modal
Lama balik modal = total investasi/keuntungan
= Rp2.450.000/Rp2.367.572
= 1 bulan
Masalah yang sering dialami usaha siomay adalah kenaikan harga bahan baku. Masalah ini bisa diatasi melalui hubungan baik dengan beberapa supplier bahan baku. Dengan begitu, kesempatan Anda untuk mendapatkan harga spesial terbuka lebar. |
6 komentar:
Saya suka somay... hampir setiap hari saya makan somay langganan saya... ternyata baru tau resep nya.. nice info sob
@Indra antara di coba aja sob resep siomaynya di praktekin, jadi ga usah beli - beli lagi siomaynya he...he..., makasih sob dah berkunjung... masih banyak resep - resep lainnya.
Makasih bgt ini yg sedang saya cari ^_^ nice info
Trima ksh bngeettt infonya sangat lengkap..membntu bgi para usha pemula,,,saya jdi berminat...saya mau mencoba ,,,,mudah mudaha berkah
n
Terimaksih kemmbali telah bersedia mampir di blog saya, mudah - mudahan bisa bermanfaat
Gag tau kenapa hari ini kepikiran pengen buka usahà kaki lima siomay... yg ada di kepala sie pengen punya minimal 2 gerobak siomay... pas cari2 info di Google. .. ketemu blog nya mba... mba punya usaha siomay juga ya? Saya mau tanya2 bagaimana pertama tama me mulai bisnis ini mba?
Post a Comment