Peluang Usaha Kuliner Es Pisang Ijo

Yang Khas dari Es Pisang Ijo
Es pisang ijo adalah makanan khas Makassar yang mulai memiliki tempat di hati para penggemar kuliner Indonesia. Es pisang ijo terbuat dari pisang raja. Dililit dengan adonan tepung terigu, santan, dan air daun pandan atau daun suji. Daun pandan atau suji berfungsi sebagai pewarna hijau dan pengharum. Itulah mengapa disebut pisang ijo. Pisang “barbaju” hijau itu disajikan dengan saus beras yang diberi es serut dan sirup. Biasanya, sirup yang digunakan adalah sirup pisang ambon yang citra rasanya selaras dengan pisang.
Warung – warung makan besar atau restoran hampir selalu menyediakan es pisang ijo dalam menu mereka. Namun, kini es pisang ijo juga sudah mulai merambah usaha kaki lima, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

Deskripsi Usaha Es Pisang Ijo
 
Bahan Baku
Bahan baku utama kuliner ini tentu saja pisang, jenis pisang yang paling bagus untuk dijadikan es pisang ijo adalah pisang raja. Jenis pisang ini banyak dijual di pasar – pasar. Jadi, Anda tak perlu khawatir bahan baku ini akan langka atau susah didapat. Setandan pisang raja biasanya dihargai Rp 50.000 – Rp 60.000. Selain pisang, bahan baku yang juga harus tersedia adalah tepung beras, gula, santan, dan daun suji atau pandan sebagai pewarna hijau alami.

Tempat Usaha
Lokasi strategis untuk bejualan es pisang ijo adalah di mal atau pusat perbelanjaan, pasar, di tempat wisata, dan di kawasan kampus dan perkantoran. Biasanya, es pisang ijo dijual di sebuah kios kecil lengkap dengan etalasenya. Sebuah kios kecil yang terletak di sekitar kampus atau pasar bisa disewa dengan kisaran harga sewa Rp 300.000 – Rp 400.000 per bulan. Sedangkan harga sewa kios di mal biasanya lebih tinggi, bahkan bisa mencapai Rp 1.000.000 per bulan.

Perlengkapan Usaha
Jika Anda sudah memiliki kios, perlengkapan usaha yang harus segera Anda miliki adalah etalase untuk menyimpan berbagai bahan baku dan peralatan usaha, kompor dan tabung gas, wajan besar untuk membuat adonan tepung beras, wadah makanan, spatula, mangkuk atau gelas beserta sendoknya untuk menyajikan es pisang ijo, serta meja dan kursi untuk tempat duduk pelanggan. Berikut adalah biaya yang mungkin harus Anda keluarkan untuk membeli semua perlengkapan usaha tersebut

Peralatan Harga (Rp)
Etalase
Kompor dan tabung gas
Wajan dan spatula
Wadah makanan
Meja dan kursi
Peralatan makan (mangkuk/gelas dan sendok)
Peralatan lain (pisau, panci, dll)
1.500.000 – 2.000.000
150.000 – 200.000
100.000 – 150.000
50.000 – 100.000
200.000 –3 00.000
100.000 – 200.000
100.000 – 150.000

Karyawan
Usaha kuliner es pisang ijo bisa dijalankan sendiri oleh pemiliknya. Keberadaan karyawan baru Anda butuhkan ketika usaha sudah semakin berkembang dan pelanggan yang datang sudah semakin banyak. Untuk menjaga kualitas, sebaiknya proses pembuatan es pisang ijo tetap Anda lakukan sendiri. Sementara karyawan bisa Anda tugaskan untuk melayani pembeli yang datang dan bertanggung jawab terhadap kebersihan perlengkapan dan tempat usaha.

Promosi
Selain memasang spanduk di tempat usaha, promosi lain yang bisa Anda coba adalah menyebarkan brosur atau flyer mengenai kuliner es pisang ijo Anda di lingkungan sekitar. Bagi – bagikan brosur atau flyer ini kepada orang – orang yang dianggap bisa menjadi konsumen Anda.

Harga Es Pisang Ijo
Segelas es pisang ijo biasa dihargai Rp 4.000 – Rp 5.000. Namun, harga ini bisa naik dua sampai tiga kali lipatnya jika es dijual di lokasi – lokasi seperti mal dan tempat wisata. Selain karena harga sewa tempat usaha di kedua lokasi tersebut lebih mahal, orang – orang yang datang kesana juga biasanya membawa/memiliki uang lebih banyak, sehingga harga yang sedikit lebih mahal tidak jadi masalah bagi mereka.

Risiko Usaha
Risiko yang sering kali muncul di awal usaha kuliner es pisang ijo adalah jumlah pembeli yang tidak terlalu banyak. Hal ini terjadi karena di beberapa wilayah di Indonesia, jenis menu ini belum terlalu populer. Oleh karena itu, Anda harus aktif mempromosikan usaha kepada calon konsumen di sekitar tempat usaha Anda. Menyebarkan brosur, flyer, atau leaflet di depan dan di sekitar lokasi usaha yang memang dijadikan tempat lalu – lalang banyak orang adalah salah satu caranya. Selain itu, pajang juga foto es pisang ijo di spanduk atau papan nama usaha, sehingga dapat menarik minat dan selera orang untuk membelinya.

Contoh Resep

Es Pisang Ijo Khas Makasar
Bahan – bahan :
  • 40 gr tepung beras
  • 300 ml air
  • 3 tetes pewarna hijau
  • 5 buah pisang raja yang tua
  • 50 gr tepung terigu (bahan saus)
  • 1 lbr daun pandan (bahan saus)
  • ½ sdt garam
  • 100 ml air daun suji
  • 175 gr tepung beras
  • 650 ml santan (bahan saus)
  • 75 gr gula pasir (bahan saus)
  • ¼ sdt garam (bahan saus)
  • 10 sdt kacang tanah sangrai yang sudah digiling kasar
  • Es serut secukupnya
  • Sirup merah (rasa pisang ambon) secukupnya
Cara Membuat :
  • Aduk tepung beras bersama dengan garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau. Lalu, rebus sambil diaduk sampai mendidih, angkat.
  • Tambahkan tepung beras, aduk rata. Lalu, aduk lagi sampai kalis (tidak lengket). Angkat, dinginkan.
  • Tipiskan adonan tepung beras yang sudah dingin, balutkan pada pisang hingga tertutup.
  • Kukus pisang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.
  • Rebus bahan saus sampai mendidih, angkat lalu dinginkan.
  • Potong – potong pisang hijau, tuangkan saus, es serut, dan sirup merah.
  • Taburkan kacang tanah yang telah digiling kasar.


Analisis Usaha Es Pisang ijo

Asumsi
  1. Masa pakai etalase 4 tahun.
  2. Masa pakai kompor dan tabung gas 4 tahun.
  3. Masa pakai wajan dan spatula 3 tahun.
  4. Masa pakai wadah makanan 3 tahun.
  5. Masa pakai meja dan kursi 4 tahun.
  6. Masa pakai peralatan makan 3 tahun.
  7. Masa pakai peralatan lain 3 tahun.
Investasi

Investasi Nilai (Rp)
Etalase
Kompor dan tabung gas
Wajan dan spatula
Wadah makanan
Meja dan kursi
Peralatan makan (mangkuk/gelas dan sendok)
Peralatan lain
1.500.000
200.000
100.000
100.000
300.000
200.000
100.000
Total Investasi 2.500.000

Biaya Operasional per Bulan

Biaya Nilai (Rp)
Biaya tetap :
Penyusutan etalase 1/48 x Rp 1.500.000
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp 200.000
Penyusutan wajan dan spatula 1/36 x Rp 100.000
Penyusutan wadah makanan 1/36 x Rp 100.000
Penyusutan meja dan kursi 1/48 x Rp 300.000
Penyusutan peralatan makan 1/36 x Rp 200.000
Penyusutan peralatan lain 1/36 x Rp 100.000
Gaji karyawan

31.250
4.166
2.777
2.777
6.250
5.555
2,777
500.000
Total Biaya Tetap 555.552
Biaya variabel :
Pisang raja (Rp 50.000/tandan x 30 hari)
Tepung beras (3 x Rp 10.000/kg x 30 hari)
Bahan baku lain (Rp 100.000/hari x 30 hari)
Es batu (Rp 10.000/hari x 30 hari)
Gas ukuran 3 kg (Rp 13.000/3 hari x 10)
Gelas dan sendok plastik (2 x Rp 10.000/pak x 30 hari)
Kantong plastik (Rp 5.000/hari x 30 hari)
Sewa tempat
Retribusi   

1.500.000
900.000
3.000.000
300.000
130.000
600.000
150.000
300.000
50.000
Total Biaya Variabel 6.930.000
Total Biaya Operasional 7.485.552

Pemasukan per Bulan
Penjualan es pisang ijo :
100 gelas x Rp  4.000/gelas x 30 hari = Rp 12.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba    = total pemasukan – total biaya operasional
    = Rp 12.000.000 – Rp 7.485.552
    = Rp 4.514.448
Lama Balik Modal
Lama balik modal    = total investasi/keuntungan
            = Rp 2.500.000/Rp 4.514.448
            = 0,55 bulan = 17 hari

Ada banyak cara untuk mengembangkan usaha. Salah satunya adalah dengan menambah menu yang ditawarkan. Meskipun begitu, Anda tidak bisa asal memilih menu tambahan. Pilihlah yang memang cocok untuk dijual bersama es pisang ijo Anda. Beberapa usaha es pisang ijo misalnya menambahkan juga menu tempe mendoan dan aneka gorengan lainnya.

Artikel Terkait:
Usaha Martabak
Usaha Bebek Goreng
Usaha Yoghurt
Usaha Burger
Usaha Dorayaki
Usaha Bakmi
Usaha Steik
Usaha Bakso
Usaha Siomay
Usaha Ayam Bakar
Usaha Ayam Bumbu Rujak
Usaha Es Kelapa Muda
Usaha Es Bubur Buah
Usaha Es Teler
Usaha Es Pisang ijo
Usaha Es Kacang Merah
Usaha Jamur Kriuk
Usaha Bubur Ayam
Usaha Kebab


Anda Pengunjung Yang Ke

Blog Archive