Yang Khas dari Martabak
Terdapat dua jenis martabak yang populer di Indonesia, yaitu martabak manis atau ada juga yang menyebutnya kue terang bulan, dan martabak telur. Dari dua jenis martabak ini mempunyai ciri dimakan hangat – hangat dan dijadikan teman minum teh atau kopi. Khusus martabak telur, banyak juga orang yang menjadikannya teman makan nasi.
Deskripsi Usaha Kuliner Martabak
Bahan Baku
Bahan baku membuat martabak bisa dibagi dua, yaitu bahan baku untuk membuat adonan kulit dan isi martabak. Bahan baku untuk membuat adonan kulit martabak manis antara lain tepung terigu, mentega, susu segar, gula pasir, telur, ragi roti, baking powder, dan garam. Sedangkan untuk isinya, Anda bisa menggunakan berbagai bahan, mulai dari meses, ketan hitam, kacang tanah, selai buah, susu kental manis, pisang, keju, sampai cokelat. Semua bahan ini bisa dikombinasikan, misalkan pisang-keju atau meses-kacang tanah, atau ditambahkan sendiri – sendiri.
Sementara itu bahan baku adonan kulit martabak telur terdiri atas tepung terigu, telur, garam, air, dan minyak untuk menggoreng. Sedangkan adonan isinya terbuat dari campuran daging cincang, bawang bombay, bawang putih, daun bawang, telur (bebek atau ayam), santan, garam, merica, dan gula pasir. Untuk membuat cocolan atau sausnya, dibutuhkan cuka, gula merah, cabai rawit, serta acar mentimun dan bawang merah.
Semua bahan baku untuk membuat martabak bisa Anda beli di pasar atau supermarket. Untuk menekan biaya, sebaiknya Anda membeli bahan baku di pasar tradisional karena umumnya harga disana jauh lebih murah dengan kualitas yang sama.
Sementara itu bahan baku adonan kulit martabak telur terdiri atas tepung terigu, telur, garam, air, dan minyak untuk menggoreng. Sedangkan adonan isinya terbuat dari campuran daging cincang, bawang bombay, bawang putih, daun bawang, telur (bebek atau ayam), santan, garam, merica, dan gula pasir. Untuk membuat cocolan atau sausnya, dibutuhkan cuka, gula merah, cabai rawit, serta acar mentimun dan bawang merah.
Semua bahan baku untuk membuat martabak bisa Anda beli di pasar atau supermarket. Untuk menekan biaya, sebaiknya Anda membeli bahan baku di pasar tradisional karena umumnya harga disana jauh lebih murah dengan kualitas yang sama.
Tempat Usaha
Hampir semua tempat bisa dijadikan lokasi untuk usaha kuliner martabak. Buktinya di berbagai pusat keramaian dan ruas jalan pasti akan ditemukan satu atau dua usaha kuliner martabak. Untuk mendapatkan tempat yang paling strategis, Anda harus melakukan survei terlebih dulu. Biasanya, usaha kuliner martabak berdiri di pasar, sekitar perumahan, kawasan perkantoran, tempat wisata, di mal atau pusat perbelanjaan.
Perlengkapan Usaha
Perlengkapan usaha standar yang harus dimiliki saat ingin membuka usaha kuliner martabak atara lain gerobak bagi yang berjualan kaki lima atau etalase bagi yang berjualan di kios, peralatan masak seperti kompor dan tabung gas, wajan datar dan spatula untuk menggoreng martabak telur, saringan minyak, dan loyang bulat untuk membuat martabak manis. Sedangkan perlengkapan lainnya adalah aneka wadah plastik untuk menyimpan adonan kulit dan isi, pisau, parutan keju, serta kertas roti dan boks makanan.
Perlengkapan Harga (Rp)
Etalase/gerobak 1.500.000 – 3.000.000
Kompor dan tabung gas 200.000 – 300.000
Wajan datar dan spatula 200.000 – 250.000
Saringan minyak 30.000 – 50.000
Loyang bulat 150.000 – 250.000
Kompor dan tabung gas 200.000 – 300.000
Wajan datar dan spatula 200.000 – 250.000
Saringan minyak 30.000 – 50.000
Loyang bulat 150.000 – 250.000
Wadah plastik 100.000 – 200.000
Pisau 20.000 – 30.000
Parutan keju 20.000 – 30.000
Karyawan
Pisau 20.000 – 30.000
Parutan keju 20.000 – 30.000
Karyawan
Usaha kuliner martabak bisa dijalankan sendiri atau dibantu karyawan. Jika tidak ahli meracik martabak, Anda bisa memercayakan semua proses produksi kepada karyawan. Namun semua kegiatan usaha tetap berada di bawah pengawasan Anda sekalian. Karyawan ini bisa Anda bayar perbulan dengan kisaran gaji Rp 800.000 – Rp 1.000.000.
Promosi
Diawal usaha, Anda bisa melakukan promosi standar. Misalnya, dengan memasang spanduk, tidak hanya ditempat usaha, tetapi juga dibeberapa lokasi strategis didekat tempat usaha. Dan untuk menarik lebih banyak pembeli, Anda bisa menyebarkan leaflet di mal, pasar, dan perumahan di dekat tempat usaha.
Harga Martabak
Khusus martabak manis, harganya sangat tergantung pada ukuran dan isinya. Kisarannya adalah antara Rp 6.000 – Rp 10.000. Harga martabak manis bisa lebih tinggi lagi jika isinya menggunakan bahan – bahan khusus, seperti keju, durian, pisang, atau cokelat. Kisaran harga bisa mencapai Rp 15.000 – Rp 25.000. Sedangkan untuk martabak telur bisa di jual Rp 12.000 – 20.000, tergantung dari jumlah telur yang digunakan.
Resiko Usaha
Pesaing adalah resiko yang paling sering dihadapi usaha martabak. Apalagi akhir – akhir ini semakin banyak orang yang mendirikan usaha martabak waralaba. Oleh karena itu, saat survei lokasi usaha, carilah tempat yang belum banyak penjual martabaknya. Kalaupun sudah ada usaha martabak, sebaiknya pilih lokasi yang letaknya tidak berdekatan.
Contoh Resep
Martabak Manis Spesial Keju
Bahan – bahan:
Bahan – bahan:
- 300 gr tepung terigu
- 1 bungkus ragi roti kering
- 500 gr susu segar
- 1 bungkus baking powder
- 3 butir telur ayam
- ¼ sdt vanila
- 50 gr gula pasir
- ½ sdt garam
- Mentega secukupnya
Bahan – bahan untuk isi:
- 1 sdm gula pasir halus
- 1 sdm margarin
- Susu kental manis secukupnya
- Keju parut secukupnya
Cara Membuat:
- Ayak terigu dan baking powder, masukan gula, vanili, garam, dan ragi. Aduk hingga tercampur rata
- Masukkan telur, aduk rata. Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan mixer berkecepatan rendah. Terus aduk hingga adonan licin (sekitar 10 menit)
- Diamkan adonan selama minimal 1 jam
- Panaskan mentega pada loyang bulat hingga cair
- Kecilkan api, tuangkan campuran bahan dan tunggu hingga setengah matang(waktunya singkat, tampak uap keluar dari permukaan)
- Taburkan gula, tutup sampai matang. Olesi margarin, taburi keju parut dan susu kental manis.
- Masak lagi sebentar kurang lebih 2 menit, angkat. Lipat hingga membentuk setengah lingkaran.
- Potong – potong, sajikan.
Martabak telur
Bahan:
- 250 ml minyak sayur
Bahan – bahan untuk kulit:
- 250 gr tepung terigu
- ½ sdt garam
- 100 ml air
- 1 butir telur ayam
- ½ sdt margarin
Bahan – bahan untuk isi:
- 3 butir telur (bebek atau ayam)
- 1 siung bawang putih (dicincang halus)
- 4 batang daun bawang (diiris halus)
- 1 sdt garam
- 75 gr daging sapi cincang (disangrai hingga kering)
- ½ sdt merica bubuk
Cara Membuat:
- Kulit: campur semua bahan, aduk hingga kalis. Bagi adonan menjadi 12 bagian, bulatkan dan lumuri sedikit minyak sayur agar tidak kering. Diamkan selama 1 jam
- Isi: Kocok telur, tambahkan bahan lainnya, kocok rata
- Panaskan minyak dalam wajan datar di atas api sedang. Ambil 1 bagian adonan gilas hingga tipis, bentangkan diatas wajan berisi minyak.
- Tuangkan adonan isi ditengahnya. Lipat bentuk amplop. Masak hingga kedua sisinya kuning kecokelatan dan kering.
- Angkat, potong – potong, sajikan
- Catatan: resep isi untuk satu lembar kulit
Analisa Usaha Martabak
Asumsi
- Masa pakai gerobak/etalase 4 tahun
- Masa pakai kompor dan tabung gas 4 tahun
- Masa pakai wajan datar dan spatula 4 tahun
- Masa pakai saringan minyak 3 tahun
- Masa pakai loyang/pan bulat 4 tahun
- Masa pakai wadah plastik 3 tahun
- Masa pakai parutan keju 3 tahun
- Masa pakai pisau 3 tahun
- Masa pakai peralatan lain 3 tahun
Investasi
Investasi Nilai (Rp)
Etalase/gerobak 2.000.000
Kompor dan tabung gas 200.000
Wajan datar dan spatula 200.000
Saringan minyak 30.000
Loyang bulat 200.000
Wadah plastik 100.000
Pisau 20.000
Parutan keju 30.000
Peralatan lain 100.000
Total investasi 2.880.000
Biaya Operasional per Bulan
Investasi Nilai (Rp)
Etalase/gerobak 2.000.000
Kompor dan tabung gas 200.000
Wajan datar dan spatula 200.000
Saringan minyak 30.000
Loyang bulat 200.000
Wadah plastik 100.000
Pisau 20.000
Parutan keju 30.000
Peralatan lain 100.000
Total investasi 2.880.000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Nilai (Rp)
Biaya tetap :
Penyusutan gerobak/etalase 1/48 x Rp 2.000.000 41.666
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan wajan datar dan spatula 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan saringan minyak 1/36 x Rp 30.000 833
Penyusutan loyang/pan bulat 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan wadah plastik 1/36 x Rp 100.000 2.777
Penyusutan pisau 1/36 x Rp 20.000 555
Penyusutan parutan keju 1/36 x Rp 30.000 833
Penyusutan peralatan lain 1/36 x Rp 100.000 2.777
Gaji karyawan 800.000
Total biaya tetap 861.939
Biaya tetap :
Penyusutan gerobak/etalase 1/48 x Rp 2.000.000 41.666
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan wajan datar dan spatula 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan saringan minyak 1/36 x Rp 30.000 833
Penyusutan loyang/pan bulat 1/48 x Rp 200.000 4.166
Penyusutan wadah plastik 1/36 x Rp 100.000 2.777
Penyusutan pisau 1/36 x Rp 20.000 555
Penyusutan parutan keju 1/36 x Rp 30.000 833
Penyusutan peralatan lain 1/36 x Rp 100.000 2.777
Gaji karyawan 800.000
Total biaya tetap 861.939
Biaya variabel :
Bahan adonan kulit martabak manis (Rp 50.000/hari x 30 hari) 1.500.000
Bahan isi martabak manis (Rp 100.000/hari x 30 hari) 3.000.000
Bahan adonan kulit martabak telur (Rp 30.000/hari x 30 hari) 900.000
Bahan isi martabak telur (Rp 100.000/hari x 30 hari) 3.000.000
Bahan kuah martabak telur (Rp 100.000/hari x 30 hari) 300.000
Bahan acar (Rp 15.000/hari x 30 hari) 450.000
Mentega 500 gram (Rp 8.000/hari x 30 hari) 240.000
Minyak goreng (Rp 10.000/kg x 30 hari) 300,000
Gas ukuran 3 kg (2 x Rp 13.000/tabung x 30 hari) 780.000
Kertas roti dan boks makanan (Rp 15.000/hari x 30 hari) 450.000
Kantong plastik (Rp 3.000/hari x 30 hari) 90.000
Listrik 50.000
Sewa tempat 500.000
Retribusi 50.000
Total biaya variabel 11.610.000
Total biaya operasional 12.471.939
Pemasukan per Bulan
Penjualan rata – rata aneka martabak manis :
25 buah x Rp 10.000 x 30 hari = Rp 7.500.000
Penjualan martabak telur :
20 buah x Rp 12.000 x 30 hari = Rp 7.200.000
Total pemasukan :
Rp 7.500.000 + Rp 7.200.000 = Rp 14.700.000
Keuntungan per Bulan
Laba = total pemasukan – total biaya operasional
= Rp 14.700.000 – Rp 12.471.939
= Rp 2,228.061
Lama Balik Modal
Lama balik modal = total investasi/keuntungan
= Rp2.880.000/Rp2.228.061
= 1 bulan 9 hari
Banyak melakukan kegagalan dalam proses produksi, terutama saat membuat martabak telur – kulit terlalu tipis, robek saat ditipiskan atau digoreng – sedikit banyak bisa mengurangi omset dan keuntungan yang Anda peroleh. Oleh karena itu, proses pembuatan adonan martabak harus dipelajari dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mencoba beberapa komposisi bahan baku dan proses pembuatan, sampai Anda menemukan yang benar – benar pas. Selain itu, salah satu cara menghindari kulit martabak yang cepat sobek adalah dengan menggunakan tepung terigu berprotein tinggi.
Peluang Usaha Kuliner Lainnya :
2 komentar:
tepung terigu yg berprotein tinggi cirinya bs
dliat dr mana ya? :D
1. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbul-murah-custom-bahan-dan.html
2. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbul-akrilik-murah-bank-bni.html
3. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbul-murah-pondok-pinang-0819.html
4. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/jual-huruf-timbul-murah-stainless-0819.html
5. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/jual-huruf-timbul-bank-murah-0819-9600.html
6. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbl-murah-bahan-akrilik-0819.html
7. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbul-caffe-murah-bahan-akrilik.html
8. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbul-murah-sukabumi-0819-9600.html
9. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2018/03/huruf-timbul-murah-kunciran-jakarta.html
10. https://huruftimbuljakarta18.blogspot.com/2021/03/jual-huruf-timbul-akrilik-dengan-lampu.html
Post a Comment